| Kamis, 6/12/2007 - 13:13 WIB | ||
| Anak Muda Eropa Gandrungi Internet daripada TV | | |
PARIS - Anak-anak muda di Erop kini banyak yang mulai mengurangi waktunya untuk melihat televisi. Sebuah survei menunjukkan bahwa anak-anak muda itu makin sedikit melihat televisi karena berselancar di situs internet.
Hal itu berdasarkan survei yang melibatkan 7.000 orang dari 10 negara Eropa yang memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan olehy European Interactive Advertising Association (EIAA) seperti dilansir AFP, Kamis (6/12/2007).
Pada survei ini terlihat bahwa posisi berselancara di internet lebih unggul dibandingkan mereka yang melihat televisi pada usia 16-24 tahun. Sekira 82 persen dari mereka menyatakan berselancar di internet antara 5-7 hari setiap minggunya, sedangkan 77 persen melihat televisi, yang berarti turun 4 persen dibandingkan surveri serupa di tahun 2006 silam.
Sebanyak 49 persen anak muda Eropa itu mengaku bahwa mereka makin jarang melihat televisi, dan kebalikannya pada internet. Hasil riset juga menunjukkan 57 persen dari total penduduk Eropa mengakses internet secara rutin setiap minggunya, atau 169 juta orang dari seluruh negara yang dilakukan survei.
Ada pun negara-negara yang dilibatkan dalam survei itu antara lain adalah, Belgia, Inggris, Denmark, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, Spanyol, dan Swedia.
Rata-rata mereka mengakses internet setiap minggunya mencapai 11,9 jam. Italia mencatat waktu terlama yakni 13,6 jam, diikuti Swedia 13 jam. Sedangkan Belanda yang paling sedikit waktu mereka berselancar di dunia maya yakni hanya 9,8 jam setiap minggunya.
83 persen anak muda yang disurvei juga menyebutkan mereka merasa tidak hidup jika tidak melakukan aktivitas di internet. Sedangkan 32 persen menyatakan melihat email merupakan kegiatan yang perlu dilakukan.
Selain anak muda, rupanya pengguna dari kalangan usia yang sudah mapan dan wanita juga menunjukkan peningkatan. Untuk usia yang lebih tua, peningkatan pengguna internet naik 12 persen, dan 8 persen untuk pengguna intenet dari kalangan wanita.
(mbs)Hal itu berdasarkan survei yang melibatkan 7.000 orang dari 10 negara Eropa yang memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan olehy European Interactive Advertising Association (EIAA) seperti dilansir AFP, Kamis (6/12/2007).
Pada survei ini terlihat bahwa posisi berselancara di internet lebih unggul dibandingkan mereka yang melihat televisi pada usia 16-24 tahun. Sekira 82 persen dari mereka menyatakan berselancar di internet antara 5-7 hari setiap minggunya, sedangkan 77 persen melihat televisi, yang berarti turun 4 persen dibandingkan surveri serupa di tahun 2006 silam.
Sebanyak 49 persen anak muda Eropa itu mengaku bahwa mereka makin jarang melihat televisi, dan kebalikannya pada internet. Hasil riset juga menunjukkan 57 persen dari total penduduk Eropa mengakses internet secara rutin setiap minggunya, atau 169 juta orang dari seluruh negara yang dilakukan survei.
Ada pun negara-negara yang dilibatkan dalam survei itu antara lain adalah, Belgia, Inggris, Denmark, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, Spanyol, dan Swedia.
Rata-rata mereka mengakses internet setiap minggunya mencapai 11,9 jam. Italia mencatat waktu terlama yakni 13,6 jam, diikuti Swedia 13 jam. Sedangkan Belanda yang paling sedikit waktu mereka berselancar di dunia maya yakni hanya 9,8 jam setiap minggunya.
83 persen anak muda yang disurvei juga menyebutkan mereka merasa tidak hidup jika tidak melakukan aktivitas di internet. Sedangkan 32 persen menyatakan melihat email merupakan kegiatan yang perlu dilakukan.
Selain anak muda, rupanya pengguna dari kalangan usia yang sudah mapan dan wanita juga menunjukkan peningkatan. Untuk usia yang lebih tua, peningkatan pengguna internet naik 12 persen, dan 8 persen untuk pengguna intenet dari kalangan wanita.
